Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dilantik di gedung MPR pada Senin
(20/10) kemarin. Keduanya kemudian menuju kawasan Sudirman untuk bertemu dengan
relawan dan pendukungnya.
Jokowi -JK pun diarak oleh
ribuan warga dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana. Keduanya naik kereta kuda
hingga depan gerbang pintu Istana.
Saat arak-arakan itu,
banyak kejadian-kejadian unik dan lucu. Baik itu menimpa Jokowi atau pun
masyarakat yang antusias mengikuti rombongan presiden baru itu. Seperti yang dikutip dari merdeka.com
Berikut cerita-cerita lucu
saat arak-arakan Jokowi:
1. Jokowi-JK Kegerahan
Jokowi dan JK saat diarak
mengenakan pakaian rapih dengan setelan jas, dasi dan peci. Awalnya mereka cuek
saja diarak di tengah panasnya matahari dengan pakaian formal.
Namun, tak berselang lama,
Jokowi melepas jas, dasi dan peci. Dia hanya mengenakan kemeja dengan tangan
digulung.
JK yang semula berpakaian
rapih akhirnya tak kuat menahan gerah. Dia ikut melepas jas serta dasi.
Setibanya di depan gerbang
Istana, keduanya kompak menyeka keringat dan memakai jas serta dasi untuk
mengikuti acara penyambutan.
2. Jokowi Hampir Jatuh
Setelah diarak dengan
kereta kuda sejak Bundaran HI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai di Istana
Merdeka pukul 14.20 Wib, Senin (20/10), untuk mengikuti acara penyambutan yang
dilakukan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena saat diarak
Jokowi sudah melepas jas, dasi dan pecinya, dia mencoba untuk memakainya
kembali.
Namun saat akan mengenakan
jas hitam tersebut, Jokowi yang masih berada di atas kereta kuda nyaris
terjatuh. Hal ini karena dia kehilangan keseimbangan saat akan memasukkan
lengan ke dalam jasnya.
Beruntung, sang ajudan
yang berada di belakang Jokowi sigap. Ajudan dari TNI Angkatan Darat itu
langsung menahan bahu sang presiden, sampai dia mendapatkan keseimbangannya
kembali.
3. Anak SMP Kehausan Karena Kehabisan Uang
Bocah-bocah yang masih
berseragam sekolah SMP, rela tidak pulang ke rumah demi menyaksikan pesta
rakyat di Monas. Mereka pun datang dengan modal nekat, tanpa uang jajan sepeser
pun.
Reihan (12) siswa SMP
Negeri 38 Jakarta, mengaku kehabisan uang karena langsung berangkat dari
sekolah. Mereka berdua berangkat setelah jam belajar berakhir.
"Habis uangnya
padahal haus," kata Reihan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin
(20/10).
M Junaidi salah seorang
teman Reihan mengatakan, dirinya ke Monas berniat untuk menyaksikan pagelaran
musik. Meski tidak berbekal apa-apa dia ingin menyaksikan langsung musik dalam
pesta rakyat.
4. Kaki Terlindas
Paspamres
Devin (25) seorang wanita
asal Magelang, yang ikut melihat iring-iringan Presiden Joko Widodo dan Wakil
Presiden Jusuf Kalla di Semanggi, mengalami insiden kecil. Kakinya terlindas
motor gede anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Pas desak-desakan
pengen liat Jokowi, saya kelindas motor pengawal presiden yang pakai baju
hitam," kata Devin saat berbincang dengan merdeka.com, di kawasan
Semanggi, Jakarta, Senin (20/10).
Dia mengaku sangat
kesakitan ketika terlindas motor itu dan ingin menangis. Namun dia, sadar
dirinya sudah dewasa.
Permintaan maaf pun
terlontar dari Paspampres. Meski demikian, dia masih kesakitan karena hanya
mengenakan sendal jepit.
5. Jaga Jokowi, Anggota
TNI Malah Kecopetan
Sungguh apes nasib David
Budiman (39). Seorang anggota TNI Satuan Garnisun ini malah kehilangan dompet
dan handphone (HP) saat ikut melakukan pengamanan arak-arakan rombongan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Menurut pengakuannya
kepada merdeka.com, David kala itu sedang membantu para Paspampres menghalau
kerumunan massa yang berebut mendekat ke arah Jokowi dan JK, saat rombongan
macet di Bunderan HI. Usai rombongan sampai di Istana, David baru menyadari
jika kantong belakang celananya sudah kosong melompong.
"Saya kan lagi nahan
massa tuh, waktu Jokowi mau pindah dari mobil ke kereta kencana. Udah selesai
saya cek kantong belakang HP sama dompet udah enggak ada," keluh David,
Senin (20/10).
David yang bertugas
memakai seragam preman itu mengaku kehilangan KTA, KTP, SIM C, dan uang tunai
Rp 500.000. Sedangkan dia enggan menyebutkan berapa kerugian atas kehilangan
HP-nya tersebut.
Posting Komentar